Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali berharap Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA) mempersiapkan program jangka panjangnya hingga tahun 2024 mendatang. Kepada Ketua IJBA Syaiful Sutan Aswar yang hadir bersama Waketum Jetski Ismail Ning, Sekjen Jetski Rinaldi Duyo dan atlet Jetski Aero Sutan Aswar, Menpora menilai potensi jetski Indonesia sangat luar biasa untuk menyelenggarakan kejuaraan internasional.
“Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Jetski di Jakarta Juni mendatang,” ujar Menpora, Selasa (18/2) sore didampingi Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti dan Staf Khusus Olahraga M. Nigara di ruang kerjanya Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Menurut Menpora potensi jetski tanah air sangat bagus dan luar biasa baik untuk prestasi dan sport tourismnya.
“Saya kira prestasi jetski Indonesia tidak diragukan lagi karena Indonesia telah menjadi juara dunia jetski, hal ini akan segera disinergikan dengan daerah-daerah dan kementerian/lembaga yang memungkinkan bersinergi untuk jetski,” katanya.
“Kami dari Kemenpora berharap minimal dalam satu tahun ada satu kali kalau boleh lebih jika dimungkinkan federasinya karena arahan Presdien kita bisa mengambil kesempatan untuk menjadi penyelenggara kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia baik untuk single atau multievent,” tambah Menpora.
Menpora juga berharap IJBA juga memperhatikan pembinaan atletnya untuk jangka panjang.
“Kita tidak bisa bertumpu kepada atlet yang sedikit tetapi bisa menyebar untuk itu saya harap daerah-daerah juga memiliki atlet jetski bagus yang bisa diandalkan di kejuaraan-kejuaraan dunia apalagi kejuaraannya dilakukan di Indonesia sendiri,” tutupnya.
Ketua IJBA Syaiful Sutan Aswar Kejuaraan Dunia Jetski akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 3-7 Juni 2020.
“Kejuaraan tahun ini akan diikuti lebih dari 15 negara peserta kami harap negara Asianya bisa lebih banyak dari Eropa dan Amerika, venuenya ada di Ancol dengan sedikit perbaikan disisi pasirnya,” jelas Syaiful.
“Jangka panjangnya kita juga akan menggelar kejuaraan-kejuaraan di Jakarta dan di daerah lain seperti di Danau Toba, Tondano, Kendari dan sebagainya, kami akan membuat klas-klas yang disesuaikan dengan kemampuan daerah,” tambahnya. (Adv)