Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersama Staf Khusus Pengembangan dan Prestasi Olahraga Mahfudin Nigara menghadiri launching tim dan jersey klub olahraga binaan Polri. Ketiga klub tersebut yakni, Bhayangkara FC, Bhayangkara Samator, dan PGN Popsivo Polwan 2020.
Pada kesempatan ini, Menpora mengapresiasi Polri dalam pembinaan atlet. “Terima kasih kasih kepada Kapolri dan jajarannya, baik di tim sepak bola maupun voli. Ini sangat luar biasa partisipasi Polri yang sudah sejak lama ikut berpartisipasi dalam pembinaan atlet maupun prestasi yang diciptakan. Tentu ini sangat diapresiasi,” kata Menpora di Auditorium PTIK, Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta, Senin (24/2).
.
Menpora berharap, setiap cabang olahraga bisa mengukir berprestasi, termasuk juga sepak bola dan voli. Lebih lanjut, Menpora juga berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Idham Aziz yang sudah menaruh perhatian besar kepada atlet yang berasal dari Polri. “Untuk di Polri, atlet mendapatkan perhatian yang baik, naik pangkat dan diapresiasi. Terima kasih kepada Kapolri yang sudah menaikkan pangkat untuk atlet yang berasal dari Polri. Kemudian, saya apresiasi untuk tim Satgas Anti Mafia Bola yang terus bekerja,” ujar Menpora. “Lalu, saya juga berharap Kapolri beserta jajarannya untuk ikut menyukseskan event Piala Dunia U-20 2021 dan juga pelaksanaan PON 2020 di Papua. Itu menjadi harapan kita bersama,” tambah Menpora.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Idham Aziz sangat bangga terhadap tim dari institusi Polri tersebut. Dia berkomitmen, pihaknya bisa terus melakukan pembinaan yang berkelanjutan. Ini bertujuan untuk menghasilkan prestasi. “Ini salah satu kebanggaan institusi Polri. Pembinaan yang berkesinambungan ini merupakan sebuah proses. Prestasi yang sudah diraih tentunya diharap bisa dipertahankan. Untuk target, saya ingin lebih baik dari sebelumnya,” terang Kapolri
“Untuk atlet yang berasal dari Polri, berlatih dengan baik sehingga nantinya bisa mengharumkan nama bangsa, Polri. Tentu kita akan perhatikan karirnya. Tidak ada keberhasilan tanpa ada kebersamaan. Pesan saya, jangan ada atur-atur skor. Kita disini ada Satgas Anti Mafia Bola. Jangan ikut-ikutan berantem, jangan pukul wasit,” jelas Kapolri.
Pada launching tersebut, jersey Bhayangkara FC didominasi warna kuning, sedangkan jersey Bhayangkara Samator kombinasi warna merah, putih, dan ungu. Kemudian, jersey PGN Popsivo Polwan didominasi warna ungu. Hadir dalam kesempatan ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, beberapa pejabat dari Polri, hingga tamu undangan lainnya.(Adv)