Kakanwil Bali Sebut Pastikan Kebakaran Lapas Tangerang Tak Terulang

Denpasar – Kepala Kantor Wilayah KemenkumHAM Bali Jamaruli Manihuruk akan memastikan keamanan jaringan listrik di setiap lapas dan rutan di Bali, terutama lapas yang kelebihan kapasitas, agar kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang yang menewaskan puluhan narapidana, tak terulang di Bali.

“Kami sudah memastikan dan mengingatkan terutama lapas yang over kapasitas perlu antisipasi. Jadi semua lapas, rutan, dan bapas akan memastikan jaringan listrik tetap aman dan tidak ada beban berlebihan,” kata Jamaruli dalam keterangan persnya di Denpasar, Bali, Rabu.

Ia mengatakan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pemasyarakatan Tentang Penanganan Bencana bahwa semua lapas, rutan dan bapas yang berada di bawah pemasyarakatan untuk memastikan kondisi jaringan listrik tetap aman dan tidak ada beban berlebihan.

Hingga saat ini tercatat kapasitas seluruh rutan dan lapas di Bali untuk 1.518 warga binaan, dengan kelebihan kapasitas mencapai 136 persen.

Untuk wilayah Bali tercatat ada enam lembaga pemasyarakatan, empat rumah tahanan, dan satu LPKA.

Selain itu, Kakanwil meminta untuk memastikan kondisi tiap jaringan listrik, dan memastikan kabel-kabel yang bisa menimbulkan bencana seperti kebakaran agar dipastikan aman.

“Semua jaringan listrik bisa terputus dan bila terjadi sesuatu dari itu tentunya dilakukan dengan pemasangan alat pemutus. Jadi semuanya harus memastikan kondisi jaringan listrik aman,” katanya.

Kakanwil menegaskan agar seluruh rutan, lapas, bapas dan pihak imigrasi untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal serupa.

Setelah melakukan pengecekan pasca kejadian di Lapas Tangerang, beberapa lapas, rutan dan bapas sudah melakukan simulasi pencegahan bencana.

Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil menyampaikan belasungkawa terhadap korban maupun keluarga atas musibah yang terjadi dalam Lapas Kelas I Tangerang.

“Terkait yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang tentunya kami semua ikut prihatin dan belasungkawa terhadap korban dan keluarga atas musibah tersebut,” katanya. (Ant)